Darilaut – Karangsambung yang berada di Kebumen, Jawa Tengah, memiliki nilai ilmiah dan konservasi yang dapat menjadi laboratorium alam bagi studi kebumian.
Untuk itu, Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung menyelenggarakan Pelatihan Kebumian Karangsambung.
Pelatihan yang berlangsung dari tanggal Selasa (15/12) hingga Selasa (22/12) diikuti 30 peserta yang berasal dari tenaga pendidik SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen, SMK N 1 Karanggayam dan SMA N 1 Karangsambung.
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Ocky Karna Radjasa mengatakan pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi guru/pendidik di bidang kebumian sebagai objek dengan ruang lingkup yang luas. Meliputi dinamika bumi, mineral batuan, sumber daya mineral, geokonservasi,
kebencanaan, dan pengembangan geowisata Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong.
“Melalui pelatihan ini, guru dapat menjalankan tugas dan fungsi sebagai tenaga pendidik pada program pelajaran bidang kebumian,” ujar Ocky, seperti dikutip dari Lipi.go.id.
Menurut Ocky Karangsambung adalah miniatur geologi Indonesia. Sebab daerah ini tersingkap beraneka ragam jenis batuan yang dihasilkan dari proses geologi kompleks yaitu hasil tumbukan Lempeng Benua Eurasia dengan Lempeng Samudera Indo-Australia.
Komentar tentang post