Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI), Dr. Setyo Widi Nugroho, mengatakan, untuk bisa mendorong produksi tenaga medis bukan perkara mudah karena bagaimanapun terdapat proses panjang untuk menghasilkan tenaga medis yang berkualitas. Adanya peningkatan produksi, tentu tidak mengesampingkan aspek kredibilitas.
“Kami terinspirasi dari HEE (Health Education of England), bahwa untuk melakukan suatu produksi, kita harus meyakinkan bahwa jumlah tenaga kerja harus tepat jumlahnya, tepat keterampilannya, dan memberikan pelayanan yang baik, serta mampu beradaptasi dengan teknologi,” kata Setyo Widi.
Berdasarkan masalah tersebut maka Prof. Ratna Sitompul, mengharapkan fakultas kedokteran yang terjalin dalam Academic Health System (AHS) dapat membantu fakultas kedokteran lain yang belum memiliki spesialisasi tertentu karena berbagai keterbatasan. Dengan begitu, produksi tenaga kerja, khususnya dokter spesialis ini dapat meningkat.
Komentar tentang post