Darilaut – Sebanyak 39 awak yang bekerja di kapal penangkap ikan berbendera Cina (Republik Rakyat Tiongkok) dilaporkan hilang di Samudra Hindia. Informasi AMSA Australia, kapal perikanan Lu Peng Yuan Yu 028 dalam keadaan terbalik.
Kementerian Luar Negeri RI telah menerima informasi dari Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Jakarta mengenai hilangnya kapal penangkap ikan Lu Peng Yuan Yu 028.
Kapal ikan Lu Peng Yuan Yu 028 dilaporkan hilang pada tanggal 16 Mei 2023. Terdapat 39 orang awak di kapal perikanan tersebut, terdiri dari 17 warga negara RRT, 17 warga negara Indonesia (WNI )dan 5 warga negara Filipina.
Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan Basarnas. Melalui penjejakan pancaran sinyal EPIRB (emergency positional indicator radio beacon), diketahui lokasi EPIRB Lu Peng Yuan Yu 028 berada di Samudera Hindia.
Mengingat lokasi tersebut berada dalam koordinasi SAR Australia, Basarnas telah berkomunikasi dengan AMSA Australia.
Selanjutnya AMSA Australia telah melakukan operasi SAR di sekitar lokasi dengan mengerahkan pesawat dan kapal, termasuk meminta dukungan dari kapal niaga yang sedang berlayar di sekitar lokasi.
Berdasarkan informasi AMSA, kapal telah ditemukan dalam keadaan terbalik. Operasi SAR masih terus dilakukan untuk mencari para awak kapal.
Komentar tentang post