Darilaut – Dompet Dhuafa Jawa Tengah telah menyisir sejumlah lokasi terdampak banjir di Kota Semarang dan melakukan distribusi logistik bagi penyintas.
Banjir mengepung wilayah Semarang dan sekitarnya hingga Sabtu (6/2) malam. Hujan lebat sejak jumat mengakibatkan sejumlah ruas di Kota Semarang mengalami banjir.
Akibatnya, mobilisasi dari dan ke Semarang mengalami kelumpuhan, seperti di Bandara Ahmad Yani hingga sejumlah Stasiun Kereta Api.
Hal tersebut mengakibatkan penundaan jadwal keberangkatan, bahkan sejumlah ruas jalan tergenang banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mencatat kurang lebih terdapat 76 kelurahan yang terdampak banjir di Semarang.
Adapun banjir melanda 10 Kecamatan yaitu Kecamatan Tugu, Semarang Barat, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Ngaliyan, Pedurungan, Semarang Timur, Gayamsari, dan Genuk.
Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Tengah Satria, mengatakan hingga Sabtu malam tim relawan (DD Volunteer) bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah terus menyisir warga yang masih bertahan di rumah-rumah akibat dampak banjir. Tim telah menyalurkan makanan siap saji di Muktiharjo Lor, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Di wilayah ini, kata Satria, banjir belum juga surut, masih setinggi paha orang dewasa. Tim mendistribusikan sejumlah makanan bagi penyintas yang terdampak banjir di Kelurahan Kuningan, Semarang Utara.
Komentar tentang post