Darilaut – Menristek/Kepala BRIN, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan, di masa pandemi ini, kita didorong untuk melakukan percepatan dalam rangka menyiapkan ekosistem riset dan inovasi, yang mendukung upaya Indonesia untuk menjadi ekonomi yang berbasis inovasi.
Bambang menyampaikan hal itu dalam acara “Sinkronisasi Program dalam Pencapaian Target Kinerja Riset Inovasi Nasional”. Menteri Ristek/BRIN membahas tentang Review Kineja Kemeristek/BRIN Tahun 2020 dan Outlook Program 2021.
Acara berlangsung pada 27-30 Januari 2021 itu dihadiri langsung oleh Kepala LPNK yaitu BPPT, LIPI, BAPETEN, BATAN dan BSN serta perwakilan perguruan tinggi, lembaga litbang Jirap di lingkungan pemerintah yang mengikuti melalui siaran live Zoom.
Tahun 2020 menjadi langkah percepatan dalam rangka menyiapkan ekosistem riset dan inovasi yang mendukung menjadikan ekonomi Indonesia berbasis inovasi.
Berbagai produk inovasi terus dihadirkan sepanjang tahun 2020 sebanyak 61 inovasi yang dikembangkan hasil kolaborasi Pemerintah, perguruan tinggi, LPNK, industri, dan stakeholder lainnya sebagai bentuk percepatan penanganan Covid-19.
Untuk peningkatkan kegiatan dan kualitas riset dan inovasi di Indonesia, Menristek/Kepala BRIN menyampaikan bahwa peran swasta perlu ditingkatkan. Selain itu, kegiatan riset tetap mengupayakan pendanaan tambahan dari anggaran dana abadi penelitian sebesar hampir Rp 5 triliun.
Komentar tentang post