Sabtu, Juni 21, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Episenter Gempa Lombok di Darat, Tetapi Menimbulkan Tsunami

redaksi
6 Agustus 2018
Kategori : Berita
0
Gempa Cukup Kuat Guncang Lombok

Peringatan dini tsunami di NTB berakhir. FOTO: BMKG

Jakarta – Meski episenter (titik) gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, berada di darat, tetapi dapat menimbukan tsunami. Hal ini karena sumber gempa bumi bukanlah titik.

“Perlu dijelaskan di sini, mengapa episenter di darat, tetapi menimbulkan tsunami, hal ini dapat dijelaskan bahwa sumber gempabumi bukanlah titik tetapi bidang patahan yang menerus hingga di dasar laut dan mengalami deformasi, sehingga menimbulkan tsunami,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat, Dwikorita Karnawati, Minggu (5/8) malam.

Status ancaman tsunami ini hanya waspada, dengan ketinggian tsunami kurang dari 0,5 meter. Dengan memperhatikan catatan tide gauge yang terjauh, yang tercatat, serta pola aktivitas gempa bumi susulan, maka dengan ini BMKG secara resmi mengakhiri peringatan dini tsunami pada 20.25 WIB.

Berdasarkan pengamatan tide gauge, telah terdeteksi gelombang tsunami di Carik (pesisir Lombok Utara) 13,5 cm pukul 18.48 WIB, Badas (Sumba Utara) 10 cm pukul 18.54 WIB. Kemudian di Lembar (pantai Lombok Selatan Barat Daya) 9 cm pukul 19.27 WIB, Benoa (Bali) 2 cm pukul 19.58 WIB.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa dampak gempabumi 7 SR yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB memberikan dampak yang luas.

“Hingga Senin dini hari (6/8) pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan,” kata Sutopo, dalam siaran pers Senin (6/8) pagi. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempabumi.

Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 82 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Di saat penanganan darurat dampak gempa 6,4 SR masih berlangsung, terutama di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur, tiba-tiba masyarakat diguncang gempa dengan kekuatan yang lebih besar. Masyarakat panik dan berhamburan di jalan-jalan dan bangunan dan rumah yang sebelumnya sudah rusak akibat gempa sebelumnya menjadi lebih rusak dan roboh. Apalagi ada peringatan dini tsunami menyebabkan masyarakat makin panik dan trauma sehingga pengungsian di banyak tempat.

Korban luka-luka banyak yang dirawat di luar puskesmas dan rumah sakit karena kondisi bangunan yang rusak. Selain itu gempa susulan terus berlangsung. Hingga 5/8/2018 pukul 24.00 WIB terjadi 80 kali gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil. BMKG menyatakan bahwa gempa 7 SR tadi adalah gempa utama (main shock) dari rangkaian gempa sebelumnya. Artinya kecil kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi dan penyisiran. Kondisi malam hari dan sebagian komunikasi yang mati menyebabkan kendala di lapangan. Diperkirakan korban terus bertambah. Jumlah kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.

Kepala BNPB Willem Rampangilei bersama jajaran BNPB telah tiba di Lombok Utara menggunakan pesawat khusus dari Bandara Halim Perdanakusuma. Tambahan bantuan logistik dan peralatan segera dikirimkan. 2 helikopter untuk mendukung penanganan darurat dikirimkan. BNPB terus mendampingi Pemda, baik Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota terdampak.

Penanganan darurat terus dilakukan. BNPB bersama BPDB, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian PU Pera, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, SKPD, NGO, relawan dan lainnya terus melakukan penangan darurat. TNI akan memberangkatkan tambahan pasukan dan bantuan, khususnya bantuan kesehatan yaitu tenaga medis, obat-obatan, logistik, tenda dan alat komunikasi pada (6/8) pagi.

Fokus utama saat ini adalah pencarian, penyelamatan dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak gempa serta pemenuhan kebutuhan dasar. Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenaga medis, air bersih, permakanan, selimut, tikar, tenda, makanan siap saji, layanan trauma healing dan kebutuhan dasar lainnya.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah di wilayah Lombok Utara, Lombok Timur, dan Mataram akan diliburkan pada (6/8) karena dikhawatirkan bangunan sekolah membahayakan siswa. Akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh petugas.*

Advertisement
Tags: BMKGBNPBGempa
Bagikan4Tweet3KirimKirim
Previous Post

Menteri Susi Apresiasi Aparat Penegak Hukum di Sabang

Next Post

DFW: Menangkap Ikan Dekat Rig Migas Membahayakan Nelayan

Postingan Terkait

Hiu Paus Masuk Jaring Kapal Purse Seine di Perairan Gorontalo

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Berkunjung ke Gorontalo

21 Juni 2025
Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

21 Juni 2025

Tiongkok Meluncurkan Satelit Untuk Pemantauan Bencana Alam

Kembangkan Satelit Meteorologi, Prof. XU Jianmin Terima Penghargaan WMO

4 Media Nasional dan 6 Universitas Kolaborasi Pengembangan Sahabat-AI

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

Ujaran Kebencian Sebagai Alat Menyebarkan Ideologi yang Memecah Belah

Next Post
DFW: Menangkap Ikan Dekat Rig Migas Membahayakan Nelayan

DFW: Menangkap Ikan Dekat Rig Migas Membahayakan Nelayan

Komentar tentang post

TERBARU

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Berkunjung ke Gorontalo

Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

Tiongkok Meluncurkan Satelit Untuk Pemantauan Bencana Alam

Kembangkan Satelit Meteorologi, Prof. XU Jianmin Terima Penghargaan WMO

4 Media Nasional dan 6 Universitas Kolaborasi Pengembangan Sahabat-AI

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

AmsiNews

REKOMENDASI

Hari Ini Teleskop James Webb Tampilkan Gambar paling Detail Semesta Alam

Mencairnya Lapisan Es Berdampak Besar Terhadap Sirkulasi Laut dan Ketahanan Pangan

Prediksi Organisasi Meteorologi Terbaru 60% Kondisi La Nina Menjelang Akhir Tahun

Dwi Listyo Rahayu, Satu-Satunya Taksonom Kelomang di Indonesia

Satelit Surya-1 Dirancang dan Diproduksi Mahasiswa Surya University

Ada Miliaran Komet Mengelilingi Matahari, Baru 3743 yang Sudah Diketahui

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.