Darilaut – Beberapa gangguan tropis dapat memicu peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah di Indonesia beberapa hari ke depan.
Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer terkini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya gangguan tropis berupa daerah pusat tekanan rendah (Low Pressure Area) di selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia.
Menurut Direktorat Meteorologi Publik BMKG, sistem ini bergerak ke arah Barat Laut dan membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Pesisir selatan Banten hingga Jawa Tengah.
Gangguan tropis lainnya yang juga mempengaruhi dinamika atmosfer di Indonesia adalah terpantaunya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Aceh dan Laut Timor, yang membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Pesisir perairan barat Aceh dan Nusa Tenggara Timur.
Kombinasi dari beberapa gangguan tropis berpotensi meningkatkan curah hujan dengan intensitas tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan, kata BMKG.
Cuaca 14 – 16 Maret 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut: