Darilaut – Gempa bumi di Laut Banda berkekuatan Magnitudo (M) 7,1 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.
Gempa yang terjadi Rabu (8/11) pukul 11.52 WIB atau 13.52 WIT berada di kedalaman 10 km, pada koordinat 6.31 LS 129.77 BT.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pusat gempa berada di laut 251 km Barat Laut Tanimbar.
Gempa ini dirasakan (Skala MMI) IV-V Saumlaki, IV Banda, III Damer, III Kisar dan II Ambon.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami – BMKG, Daryono, melalui akun X (Twitter) @DaryonoBMKG, mengatakan, gempa laut Banda tidak memicu warning tsunami karena mekanisme sumbernya berupa sesar pergerakan geser (strike-slip). Jika saja mekanisme sesar naik tentu akan muncul warning tsunami.
Menurut Daryono, gempa Laut Banda jenis gempa kembar (gempa Doublet). Ada 2 gempa yang terjadi yaitu M 7,1 (11.52.56 WIB) dan M 7,1. (11.53.52 WIB). Kedua gempa ini terpaut waktu sangat singkat 56 detik.
Hingga pukul 13.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 3 (tiga) kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 5,6.