Darilaut – Hingga saat ini, Provinsi Gorontalo aman dari penyakit antraks. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Dr Muljady Daeng Mario, mengatakan, tidak ada kasus Antraks di Gorontalo.
Hal ini disampaikan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo sebagai respon dan klarifikasi beredarnya informasi adanya kasus antraks di Gorontalo.
”Saat ini, Gorontalo aman dari penyakit Antraks,” kata Muljady, melalui siaran pers, Rabu (17/7).
Untuk itu, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo mengimbau kepada masyarakat Gorontalo, khususnya bagi para pelaku usaha maupun seluruh masyarat Provinsi Gorontalo untuk tidak termakan isu yang meresahkan tersebut ”karena bisa dijamin bahwa ternak maupun daging yang beredar di wilayah provinsi Gorontalo aman untuk dikonsumsi.”
Sebelumnya beredar Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tengah tertanggal 1 Juli 2024, nomor 08 Tahun 2024 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Anthraks dan Penutupan Sementara Pemasukan Ternak Ruminansia Asal Provinsi Gorontalo.
Surat Edaran Nomor 8 tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang telah berdampak keresahan di masyarakat di Provinsi Gorontalo.
Menurut Muljady, surat edaran tersebut sangat merugikan Provinsi Gorontalo yang selama ini menjadi pemasok sapi secara rutin ke wilayah Pulau Kalimantan antara lain Balikpapan dan Tarakan, bahkan juga ke wilayah Sulewesi Tengah maupun Sulawesi Utara.