Darilaut – Setiap tanggal 2 April diperingati sebagai Hari Cek Fakta Internasional (International Fact-Checking Day). Untuk memperingati Hari Cek Fakta Internasional, Darilaut.id mewawancari generasi muda mengenai hoaks dan dampaknya terhadap masyarakat. Berikut ini gagasannya:
Miyah (21 tahun), kaum muda asal Jambi
Di era informasi ini, sebagai pengguna aktif media sosial saya sadar akan banyaknya informasi yang bermunculan entah itu benar atau sekadar hoaks yang disebarkan oleh oknum-oknum tertentu.
Sebagai anak muda, Miyah senantiasa memilah dan memilih informasi yang sering kali muncul di platform media sosial.
Beberapa hari yang lalu Miyah menemukan postingan di salah satu media sosial tentang bumi yang akan mengalami kegelapan selama 72 jam karena gehana matahari. Mendapati berita tersebut yang pertama kali dilakukan adalah membuka kolom komentar.
Dengan ketelitian mencari informasi Miyah mengetahui bahwa informasi tersebut hanyalah hoaks semata.
Sadar akan hoaks yang bisa datang kapan saja, Miyah mempunyai cara agar terhindar dari penyebaran informasi palsu tersebut.
Caranya dengan melakukan filter terhadap dirinya terebih dahulu, menahan diri agar tidak langsung percaya dan menyebarluaskan informasi tersebut. Alih-alih percaya dirinya justru akan mencari sumber informasi berita tersebut.