Kecepatan downdraft dari awan Cb yang signifikan, menurut Guswanto, dapat mengakibatkan butiran es yang keluar dari awan tidak mencair secara cepat di udara, dan bahkan ketika sampai jatuh ke permukaan bumi pun masih dalam berbentuk butiran es yang dikenal dengan fenomena hujan es.
Mengingat potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan es, hujan lebat disertai kilat/ petir dan angin kencang masih dapat terjadi hingga Maret-April mendatang, BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem tersebut.
Selain itu, dampak yang dapat ditimbulkan berupa bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, jalan licin, pohon tumbang, dan lain-lain.
Komentar tentang post