Kamis, Juli 17, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Indonesia Rawan Bencana Gempa, Sesar Aktif Minim Diteliti

redaksi
30 Juli 2021
Kategori : Berita
0
Indonesia Rawan Bencana Gempa, Sesar Aktif Minim Diteliti

The Ring of Fire. LIPI.GO.ID

Danny mengawali risetnya mengenai sesar aktif pada Tahun 1993 topiknya Sesar Sumatera di wilayah Kota Liwa; satu tahun sebelum terjadi Gempa Liwa. Pada saat itu riset sesar aktif nyaris belum dikenal di Indonesia.

Danny lalu bertemu Professor Kerry Sieh tahun 1994 dan berlanjut dengan mengambil program PhD. Di Amerika Serikat hingga kembali ke tanah air pada 2004.

Danny termasuk peneliti yang giat mempropagandakan ancaman bahaya gempa dan tsunami di wilayah Sumatra, hanya beberapa bulan sebelum tsunami Aceh terjadi.

Advertisement

“Tanpa mengetahui dan memahami sumber gempanya dengan baik, maka usaha mitigasi, termasuk sistem peringatan dini, akan tidak tepat sasaran,” kata Danny.

Bagi Danny, Indonesia merupakan laboratorium alam yang luar biasa untuk riset terkait sesar aktif dan kegempaan sekaligus tantangan besar bagi upaya mitigasi bahaya dan risiko gempa.

Danny mengingatkan sumber gempa adalah sesar yang aktif. Sesar atau patahan disebut aktif apabila masih bergerak dalam kurun 125 ribu tahun terakhir/memotong lapisan Holosen/Pleistosen akhir.

“Indonesia adalah The Crown dari Ring of Fire,” ujar Danny.

Apakah gempa bumi bisa diprediksi? Menurut Danny, beberapa hal terkait gempa bisa diperhitungkan, diprediksi, atau dipetakan.

Seperti lokasi, besaran gempa, dan risiko kerusakan. Satu-satunya hal yang nyaris mustahil diketahui adalah kapan terjadinya gempa.

Halaman 2 dari 3
Sebelumnya123Selanjutnya
Tags: GempagempabumiLIPIMitigasi BencanaSesar AktifSistem Peringatan Dini
Bagikan2Tweet2KirimKirim
Previous Post

Bakamla dan Konjen Singapura Bahas Keamanan Laut Perbatasan

Next Post

Jejak Sesar Aktif di Indonesia Banyak Tertimbun Proses Sedimentasi

Postingan Terkait

Siklon Tropis di Laut Filipina Bergerak ke Luzon Utara

Siklon Tropis di Laut Filipina Bergerak ke Luzon Utara

17 Juli 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Berkembang di Laut Filipina, 98W di Timur Palau

Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia Berpotensi Menjadi Siklon Tropis

17 Juli 2025

Puisi “Nelayan Sangihe” Karya J.E. Tatengkeng

UNG Bahas Pemeringkatan QS World University Rankings

Fakultas Kelautan UNG Bahas Kebijakan Pembangunan Berbasis Data Ilmiah

Hutan Bukan Warisan Kolonial

Madagaskar Meluncurkan Inisiatif Senilai $7 Juta Untuk Melindungi Pesisir Dari Perubahan Iklim

UNG Matangkan Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Next Post
Pelabuhan yang Rusak karena Gempa dan Tsunami Palu Segera Dibangun

Jejak Sesar Aktif di Indonesia Banyak Tertimbun Proses Sedimentasi

Komentar tentang post

TERBARU

Siklon Tropis di Laut Filipina Bergerak ke Luzon Utara

Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia Berpotensi Menjadi Siklon Tropis

Puisi “Nelayan Sangihe” Karya J.E. Tatengkeng

UNG Bahas Pemeringkatan QS World University Rankings

Fakultas Kelautan UNG Bahas Kebijakan Pembangunan Berbasis Data Ilmiah

Hutan Bukan Warisan Kolonial

AmsiNews

REKOMENDASI

KP Hiu 012 Tangkap Kapal Berbendera Malaysia

Kerusakan Akibat Topan Mocha Meluas

Perikanan Tangkap di Sorong Alami Peningkatan

Kapal Tanker Terbakar di Belawan, 7 Pekerja Meninggal

(CEK FAKTA) Anies: 160 Ribu Warga Indonesia Meninggal karena Virus, Benarkah?

Kurangi Sampah Plastik, Rehabilitasi Hutan dengan Ecopolybag

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.