Darilaut – Ksatria Airlangga, rumah sakit apung yang beroperasi sejak 2016 telah melakukan layanan kesehatan dasar, serta spesialis bagi masyarakat yang berada di pulau-pulau kecil di daerah terpencil dan di perbatasan.
Mengutip Ksatriaairlangga.org, rumah sakit apung ini memiliki sejumlah fasilitas sebagaimana layaknya fasilitas kesehatan lainnya.
Faslitas tersebut berupa 2 kamar operasi untuk bedah umum dan mata. Kemudian, ruang pulih sadar dan sterilisasi alat, administrasi dan ganti baju.
Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga juga memiliki gudang obat, laboratorium dan ruang tim medis, ruang pengemudi dan anak buah kapal, serta dapur.
Sejak beroperasi tahun 2016, rumah sakit apung ini telah memberikan layanan kesehatan berupa operasi sebanyak 2449 dan 14478 layanan spesialis lainnya.
Selain layanan kesehatan, tim ini juga melakukan penelitian pengobatan alternatif, pengobatan psikotrauma, sanitasi dan penjernihan air, bakti sosial terpadu, pengelolaan sampah, dan pendampingan psikososial.
Semua layanan ini, hasil kerjasama dengan sejumlah fakultas dan universitas lain yang bersedia mengirimkan relawan.
Di masa pandemi yang merebak di tanah air, rumah sakit apung ini baru kembali berlayar pada November 2020 dan memberikan pelayanan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Direktur Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA), dr. Agus Harianto, mengatakan, merefleksikan pandemi ini dengan visi Presiden Joko Widodo adalah untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim dengan akses layanan kesehatan di pulau-pulau dan daerah terpencil.
Misi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia tetap bertumpu pada ekonomi dan pertahanan.
“Tentu semua itu perlu, tapi mudah-mudahan ke depan pemerintah Indonesia akan memasukkan juga pembentukan sistem kesehatan berbasis maritim. Ada urgensi dan kewajiban pemerintah untuk menciptakan sistem kesehatan di mana seluruh masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses layanannya,” kata Agus seperti dikutip dari News.unair.ac.id.
Agus menyampaikan hal tersebut dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang diperingati setiap 10 Agustus. Universitas Airlangga menggelar webinar pada Senin (2/8) bertajuk “Inovasi, Optimisme, dan Transformasi Pelayanan Kesehatan serta Mitigasi Bencana di Masa Pandemi”.
Komentar tentang post