Pada tahun 2010 jaket tuna sudah diterima dan digunakan oleh nelayan. Sejak tahun 2012 sudah ada pengadaan untuk jaket tuna, namun tidak dijual bebas. Peralatan alat jaket tuna ini menggunakan stainless.
Pemerintah Kota Gororontalo menempatkan inovasi jaket tuna dalam quick win tiga dimensi Kota Cerdas (Smart City).
Dalam buku yang diterbitkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (2023), inovasi jaket tuna masuk dalam “Gerakan Menuju Kota Cerdas”.
Pemerintah Kota Gorontalo akan memperbanyak bantuan Jaket Tuna sehingga seluruh nelayan bisa menggunakannya.
Di Tanjung Kramat terdapat sedikitnya 700 nelayan penangkap ikan tuna sirip kuning atau biasa disebut bukurasi. Begitu pula di Ololalo Kelurahan Leato Selatan spesialis menangkap tuna dengan alat bantu layang-layang. Selain itu, banyak nelayan penangkap ikan tuna satu per satu di Teluk Tomini. (VM/Sulis Dwi Fadjar Baeda)