Darilaut – Kota Gorontalo terletak di Teluk Tomini terkenal sebagai surganya ikan. Tidak hanya di pelelangan atau pasar-pasar, di tepi jalan pun penjual ikan bertebaran.
Restoran dan warung yang menyajikan menu olahan ikan segar juga ada di mana-mana.
Salah satu ikan yang menjadi komoditi unggulan Kota Gorontalo adalah ikan tuna. Melansir dari situs web BPS, pada tahun 2020 Kota Gorontalo menjadi daerah dengan hasil tangkap tuna tertiggi di Provinsi Gorontalo, dengan hasil tangkap sebesar 9.390 ton.
Para nelayan kota ini menjadikan tuna sebagai tangkapan utama karena harga jual tuna yang cukup mahal ketimbang hasil laut lainnya.
Untuk membantu para nelayan tuna, pemerintah meluncurkan program bantuan Jaket Tuna. Alat yang idenya berasal dari Masyarakat ini bisa membantu nelayan mempercepat proses penangkapan tuna –dari 2 jam menjadi 15 menit – serta bisa meningkatkan nilai jual ikan tuna.
Dengan alat yang dikenal juga dengan nama Golong-golong ini, tuna tak banyak bergerak ketika ditangkap sehingga tubuhnya tidak mengeluarkan banyak darah yang membuat daging tuna menjadi pahit dan berwarna kecokelatan.
Mengutip buku yang diterbitkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (2023), inovasi jaket tuna pun dimasukkan ke dalam quick win “Gerakan Menuju Kota Cerdas 2023”. Dalam rencana jangka pendek itu, Pemerintah Kota Gorontalo akan memperbanyak bantuan Jaket Tuna sehingga seluruh nelayan di Kota Gorontalo bisa menggunakannya.