Jakarta – Kapal Landing Craft Tank (LCT) berbendera Indonesia dengan nama Galaxy 88 mengalami mati mesin dalam perjalanan dari Nabire menuju Manokwari. Kapal ini akan melakukan perbaikan di Fasharkan TNI-Angkatan Laut.
Kapal ini mati mesin, Selasa (16/7) pukul 05.00 WIT di sekitar perairan Oransbari Manokwari Selatan. Setelah mati mesin, kapal kayu akan menarik Galaxy 88.
Namun, terhalang gelombang yang tinggi dan tidak memungkinkan hal tersebut dilakukan. LCT tersebut akhirnya sempat hanyut dan hilang kontak.
Operasi Fasharkan TNI-AL Lettu Eko melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manokwari pukul 13.15 WIT.
Satu tim Rescue melaksanakan tindak awal untuk mengevakuasi POB menggunakan Rigit Inflatable boat (RIB). Setelah satu jam perjalanan menuju posisi LCT, rib yang digunakan kembali ke Manokwari karena gelombang tinggi dan cuaca buruk.
Tim kedua diluncurkan melalui jalur darat dengan truk personil untuk mengevakuasi dengan menggunakan LCR/Rubber Boat. Pukul 19.00 WIT Tim Rescue berhasil mendekati kapal dan melaksanakan evakuasi terhadap dua orang anggota Fasharkan atas nama Rusdi dan Alan.
Sementara 5 ABK atas nama Charles Medellu, Hendrik Madong, Rozak, Kristian Irwatang dan Nicholas bertahan di atas kapal untuk menjaga kapal.
Komentar tentang post