Darilaut – Setelah mendarat di selatan Pulau Fukue, Kepulauan Goto, Prefektur Nagasaki, Rabu (9/8) malam sekitar pukul 23.00, Badai Tropis (Tropical Storm) Khanun bergerak ke utara di Selat Korea. Topan Khanun diperkirakan akan mendarat di Semenangjung Korea, pada Kamis (10/8) pagi ini.
Di beberapa bagian wilayah Pulau Kyushu Jepang barat daya, saat badai ini melintas sejumlah warga mengalami cedera, ribuan rumah tanpa listrik dan gangguan pada layanan penerbangan dan kereta.
Kantor berita Kyodo News melaporkan banyak yang cedera telah dilaporkan karena kondisi cuaca ekstrem, termasuk seorang pria berusia 20-an di Kagoshima mengalami memar pada lututnya setelah terkena selembar besi bergelombang yang ditiup angin kencang.
Perintah evakuasi telah dikeluarkan oleh sejumlah pemerintah lokal di Kyushu, dengan lebih dari 6.000 orang berlindung di tempat penampungan evakuasi di prefektur Kumamoto, Nagasaki, Miyazaki, dan Kagoshima.
Kyushu Electric Power Co., mencatat sekitar 12.000 rumah tangga di empat prefektur ditambah Oita tetap tanpa listrik pada Rabu pukul 17.00 sore.
Di antara operasi kereta api yang dihentikan adalah layanan Shinkansen Kyushu antara stasiun Kumamoto dan Kagoshima-Chuo serta layanan Shinkansen Nishi Kyushu antara stasiun Takeo-Onsen dan Nagasaki.
Komentar tentang post