Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta desain kapal pariwisata produksi dalam negeri “Bottom Glass Boat” dibuat dengan mengadopsi kearifan lokal dan keunikan di Bunaken dan Labuan Bajo.
Hal ini disampaikan Menhub saat mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada Kamis (15/8). Kementerian Perhubungan menggandeng ITS untuk bekerjasama membuat kapal pariwisata produksi dalam negeri.
“Kita memang minta kepada ITS buat ini menjadi suatu desain yang mewah dan memiliki kearifan lokal. Misal kapal di Bunaken dengan gaya Manado, di Labuan Bajo dengan gaya NTT,” ujar Menhub.
Menhub mengatakan, kapal pariwisata ini akan dirancang dengan desain eco glass bottom boat yang dibuat dengan kaca atau bahan lain yang tembus pandang di bagian bawah kapal. Sehingga para penumpang dapat melihat ikan dan pemandangan bawah air di lautan dari perahu itu sendiri.
Kapal ini dirancang untuk orang-orang yang menyukai keindahan panorama bawah laut, tanpa perlu menyelam ke dalam air. Pada dek kapal, akan tersedia tempat duduk penumpang yang berdampingan dengan jendela kaca transparan.
“Saya ditugaskan oleh Pak Presiden untuk membangun kapal yang dapat melihat pemandangan bawah laut, untuk di Labuan Bajo dan Bunaken. Tetapi saya ingin bahwa kapal ini jangan dibeli dari luar negeri melainkan dibuat di dalam negeri. Kita tahu ITS punya keunggulan dalam mendesain dan melakukan persiapan-persiapan kapal, oleh karenanya saya datang ke pak rektor untuk bekerjasama membangun kapal ini,” kata Menhub.
Komentar tentang post