redaksi@darilaut.id
Minggu, 11 April 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Kemenhub Bagi Life Jacket dan Serahkan Buku Pelaut untuk Kapal Nelayan

24 Juni 2019
Kategori : Berita

Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membagikan life jacket untuk meningkatkan aspek keselamatan kapal nelayan. Selain life jacket, Kemenhub memberikan pelayanan pengurusan pas kecil, buku pelaut dan SKK 60 mil kepada para nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Minggu (23/6).

“Kita ingin mengecek sejauh mana program pemberian surat-surat kapal itu dijalankan dan buku pelaut itu dilakukan. Saya minta ini dilakukan secepat mungkin dan gratis. Jadi jangan ada alasan lagi kapal tidak ada surat kapalnya serta tidak ada buku pelaut,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menyerahkan secara simbolis life jacket, SKK 60 mil, pas kecil dan buku pelaut.

Menhub meminta pembuatan pas kecil kepada para nelayan yang berada di wilayah Pekalongan, Pemalang, Batang, Tegal dan sekitarnya untuk dibuat secepat mungkin dan tidak berbayar.

Sampai saat ini, sudah 25.560 pas kecil yang dikeluarkan untuk kapal-kapal di wilayah Pulau Jawa.

Lebih rinci, khusus wilayah Pekalongan dan sekitarnya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Tegal sudah mengeluarkan pas kecil untuk 638 kapal dan sudah dilaksanakan pengukuran ulang untuk 1.179 kapal.

Budi mengatakan, tidak ada jumlah batas untuk pembuatan pas kecil ini. Apabila terjadi kekurangan kapasitas, KSOP Tegal berhak untuk meminta kapasitas dari wilayah Semarang atau Jakarta.

“Pesan saya, tidak ada batas limit jatah pembuatan pas kecil. Apabila memang kurang, bisa meminta kapasitas dari Semarang maupun Jakarta,” ujar Budi di hadapan 100 nelayan yang hadir saat itu.

Pembuatan pas kecil serta surat-surat kapal lainnya dapat menciptakan rasa aman para nelayan untuk mengendalikan kapal, sehingga dapat bebas berlayar sesuai dengan kualifikasi kapal. Tidak kalah penting, pas kecil dapat memberikan pengetahuan keselamatan kepada para nelayan.

Dengan adanya surat-surat tersebut, nelayan memiliki kompetensi, keahlian dan di sisi lain mereka ada rasa aman untuk mengendalikan kapal dan juga punya pengetahuan untuk keselamatan.

“Keselamatan adalah nomor satu, kalau keselamatan sudah bagus, mereka akan bebas kemana saja sesuai dengan kualifikasi kapalnya,” kata Menhub.*

Tags: Buku PelautDitjen Perhubungan LautKemenhub
Bagikan12TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

FOTO: BNPB
Berita

Gempa Jatim, 6 Meninggal Dunia dan Satu Luka Berat

10 April 2021
FOTO: BASARNAS
Berita

Tim SAR Evakuasi 138 Jenazah Korban Banjir di NTT, 49 Dalam Pencarian

10 April 2021
BNPB/BMKG
Berita

Gempa M 6,7 Guncang Jatim

10 April 2021
Next Post
FOTO: DARILAUT.ID

Togean, Ditetapkan Sebagai Cagar Biosfer Baru

Google Earth

Kapal Ikan Filipina Berkeliaran di Laut Halmahera

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Minggu, April 11, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Gempa Jatim, 6 Meninggal Dunia dan Satu Luka Berat

Tim SAR Evakuasi 138 Jenazah Korban Banjir di NTT, 49 Dalam Pencarian

Gempa M 6,7 Guncang Jatim

Setelah Seroja, Muncul Siklon Tropis Odette

Cuaca Ekstrem di Sejumlah Perairan di Indonesia

Siklon Tropis Seroja Diprediksi Meningkat 24 Jam Ke Depan

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Operasi Gabungan Indonesia-Malaysia Tangkap Kapal Miras dari Singapura

Sore Ini, Kapal Pinisi Tiba di Jailolo

Laporan Terbaru, Indonesia Penangkap Ikan Tuna Terbesar di Dunia

BAKTI Pasang VSAT di Kapal Pinisi Pusaka Indonesia

Indonesia Perlu Indeks untuk Mengukur Keanekaragaman Hayati

Ilmuwan Temukan Ikan Spesies Baru di Samudera Pasifik

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    9 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    44 bagikan
    Bagikan 44 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    16 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    29 bagikan
    Bagikan 29 Tweet 0
  • Terumbu Karang Indonesia Kategori Buruk 33,82 Persen

    1 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 0
  • Mengenal Ragam Hiu yang Dilindungi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Rantai Pasok Perikanan dan Tantangan yang Dihadapi Nelayan di Indonesia

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version