Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Food and Agriculture Organization (FAO, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB) meluncurkan Unit Pengolahan Ikan (UPI) pindang higienis di Dusun Lekok, Desa Gondang, Kabupaten Lombok Utara, Kamis (27/6).
Perwakilan FAO Indonesia, Stephen Rugard mengatakan, pembangunan pengolahan ikan pindang higienis ini bukanlah proyek besar. Tapi mempunyai efek yang besar karena dapat meningkatkan taraf ekonomi juga meningkatkan gizi masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada KKP maupun pemerintah daerah yang mampu merealisasikan proyek ini,” kata Stephen.
Menurut Stephen, FAO hanya memperbaiki manajemen bisnis, sanitasi dan lainnya untuk meningkatkan nilai dan gizi ikan pindang. “Makanya saya akan perkenalkan ikan pindang ke keluarga saya bahkan ke dunia,” ujarnya.
Di lokasi ini, usaha produk perikanan sudah ratusan tahun lalu. Unit pengolahan sebagai wujud perbaikan rantai nilai pangan pada pengolahan dan peningkatan produktivitas, serta pendapatan dengan integrasi ke akses pasar yang baru.
Direktur Pengolahan dan Bina Mutu, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Innes Rachmania mengatakan, proyek ini merupakan perbaikan dari rantai nilai pangan dan produktivitas ikan pindang. Integrasi ke pasar baru dimulai sejak September 2016.
Komentar tentang post