Darilaut – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggiatkan kegiatan pendederan atau pengembangbiakan tiram mutiara sebagai salah satu upaya meningkatkan produksi mutiara.
Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP, Tb Haeru Rahayu, mengatakan, pemerintah hadir untuk menjamin usaha budidaya mutiara terus berkembang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong hatchery-hatchery tiram mutiara yang melakukan pemuliaan induk untuk terus memproduksi induk dan benih unggul tiram mutiara.
”Sehingga tetap menjaga ketersediaan induk tiram mutiara di alam dalam proses produksi mutiara,” kata Tb Haeru, mengutip siaran pers kKP, Selasa (4/6).
Tebe menjelaskan KKP melalui Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem dan Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok terus bersinergi dan kolaborasi dengan hatchery tiram mutiara baik milik pemerintah maupun swasta untuk terus meningkatkan kegiatan pemuliaan induk tiram mutiara hingga produksi induk dan benih tiram mutiara berkualitas.
“Dengan begitu harapannya, kualitas, kuantitas, serta daya saing produk mutiara Indonesia terus meningkat dan berkelanjutan, hingga terus menjadi negara pemasok mutiara dunia,” ujar Tebe.
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya, Gemi Triastutik, tiram mutiara merupakan komoditas yang dapat dibudidayakan. Segmentasi produksi mutiara terbagi menjadi tiga yaitu pembenihan, pendederan dan produksi mutiara.