Darilaut – Satu tahun yang lalu virus SARS Cov-2 mulai masuk ke Indonesia. Virus yang berasal dari Provinsi Wuhan Cina ini mulai menyebar secara masif dan melumpuhkan banyak sektor sehingga WHO pun menetapkannya sebagai kondisi pandemi.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/ BRIN), Bambang Permadi Soemantri Brojonegoro mengatakan, walaupun menyebabkan berbagai masalah, ternyata pandemi Covid-19 menjadi momentum kebangkitan kemandirian riset dan inovasi tanah air.
“Saat ini cukup banyak inovasi yang telah dilahirkan oleh anak bangsa, dalam upaya penanganan Covid-19 di bawah koordinasi Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19,” kata Menristek pada peringatan 1 tahun pandemi Covid-19 di Indonesia, Selasa (2/3).
Seperti dilansir Lipi.go.id, konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, menurut Menristek, merupakan hasil kolaborasi dari berbagai kementerian, lembaga, perguruan tinggi serta industri dengan Kemenristek/BRIN.
Bambang mengatakan, saat ini tercatat 61 produk inovasi telah dihasilkan dari konsorsium ini. Berbagai produk riset yang dihasilkan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu pencegahan yang terdiri dari produk imunomodulator dan mobile hand washer. Selanjutnya, kelompok screening atau deteksi menghasilkan berbagai produk rapid test.
Komentar tentang post