Jakarta –Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mataram menggagalkan penyelundupan puluhan ribu benih lobster di Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Rabu (27/2).
Komandan Lanal Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo mengatakan, benih lobster yang coba diselundupkan sebanyak 10.250 ekor. Dipekirakan benih lobster tersebut dengan nilai Rp 1,5 miliar.
Keberhasilan ini berawal dari informasi bahwa akan ada penyelundupan benih lobster melalui penyeberangan ferry yang akan dikirim ke Pulau Bali.
Berdasarkan informasi tersebut Danlanal Mataram memerintahkan jajarannya agar memperketat penjagaan di pintu masuk Pelabuhan Lembar. Saat di lokasi, anggota Lanal Mataram yang sedang bertugas mencurigai adanya penumpang yang akan menyeberang dengan menaiki truk tanpa membeli tiket penyeberangan.
Atas kecurigaan itu, dilakukan pengejaran terhadap penumpang tersebut. Saat pengejaran, penumpang yang dicurigai itu bergegas melarikan diri dan membuang tas ransel berwarna hitam.
Tas ransel hitam tersebut diperiksa petugas, Isinya, benih lobster sebanyak 21 kantong. Setiap kantong terdapat sekitar 250 benih lobster.
Pemeriksaan dilakukan anggota TNI AL, petugas Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM), serta Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Lembar.
Setelah pemeriksaan tas ransel tersebut, petugas kemudian menyisir lokasi pelabuhan. Ditemukan lagi satu tas ransel berwarna merah di kamar mandi pelabuhan, berisi 20 kantong benih lobster.
Dari pemeriksaan melalui CCTV yang berada di lokasi pelabuhan, diduga pelaku berjumlah dua orang. Kedua orang tersebut masih dalam pengejaran petugas.
Benih lobster sebanyak 10.250 telah dilepas kembali ke habitat di pantai Kadinan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Pelepasan dilakukan Danlanal Mataram, Karantina Ikan dan KP3 Pelabuhan Lembar. Hadir dalam acara pelepasan, para perwira staf Lanal Mataram, Balai KIPM Klas II Mataram, Dankal Belongas serta Kapolsek Pelabuhan Lembar.*
Komentar tentang post