SEJAK muncul penyakit virus corona, Covid-19, masker sebagai salah satu alat pelindung diri sudah menjadi kebutuhan dalam menjalankan berbagai aktivitas. Bukan hanya bagi tenaga medis, seperti dokter dan perawat, serta orang yang sakit. Masyarakat umum juga menggunakan masker.
Akibatnya masker bedah dan N95 mengalami kelangkaan. Sulitnya mendapatkan masker, bukan hanya terjadi di Indonesia. Berbagai negara yang terpapar Covid-19 menghadapi kelangkaan masker.
Untuk menyiasati kelangkaan masker, kini dikembangkan masker yang terbuat dari kain. Masker ini bisa dibuat sendiri, minimal tiga lapis. Bisa juga di bagian dalam dimasukan tisue, kemudian dipakai. Masker ini dapat menghindari dan mencegah Covid-19.
Masker kain ini digunakan masyarakat saat berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain. Setelah digunakan, masker kain bisa dicuci dan digunakan kembali.
Adapun masker bedah dan N95 digunakan untuk tenaga medis dan yang sakit.
Pekan ini #MediaLawanCovid19 mengangkat tema #AmanPakaiMasker. Konten edukasi ini mengajak semua pihak untuk menggunakan masker bila melakukan kegiatan di luar rumah.
Lebih dari 100 media nasional dan lokal berpartisipasi dalam kampanye ini.
Aksi ini menindaklanjuti publikasi konten pada Selasa (24/3) lalu bertajuk “Jaga Jarak”, yang juga menggunakan tagar #AmanDiRumah. Kemudian “Jangan Mudik” pada Minggu (29/3) dan Senin (30/3).
Komentar tentang post