SIMIN YUNUS (65 tahun) baru saja merapat di Tempat Pelelangan Ikan Tenda, Kota Gorontalo. Dengan menggunakan perahu jenis pelang dan motor tempel, Simin bersama rekannya baru saja menangkap ikan tuna di perairan Teluk Tomini.
Untuk mendapatkan hasil tangkapan tuna, Simin, yang berprofesi sebagai nelayan sejak lulus Sekolah Dasar ini menggunakan layang-layang.
Metode penangkapan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan ini dengan target ikan tuna berukuran besar. Layang-layang ini berfungsi agar umpan pada nilon, tetap berada di permukaan.
Tak ada hasil tangkapan sampingan dengan metode menggunakan alat bantu layang-layang ini.
Umpan yang menyerupai ikan kecil ini biasanya akan dimakan tuna. Cara menangkap ikan ini sangat praktis dengan target tangkapan yang tepat.
Simin tinggal di Ololalo, Leato Selatan, Kota Gorontalo. Di Ololalo, semua nelayan penangkap ikan tuna menggunakan alat bantu berupa layang-layang.
Ikan tuna hasil tangkapan didaratkan di pelelangan Tenda, untuk dijual kepada penampung. Terdapat beberapa penampung ikan tuna di lokasi ini.
Bila ikan ini tidak masuk kategori untuk penampung, tuna hasil tangkapan akan dijual untuk lokal.
Ikan tuna hasil tangkapan nelayan Gorontalo, ada yang dibawa ke Bitung. Adapula yang diekspor langsung ke Jepang, Malaysia dan Singapura.
Komentar tentang post