Jakarta – Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto mengatakan, produksi perikanan budidaya selama lima tahun, dalam rentang 2013-2017, tumbuh rata-rata sebesar 4,97 persen per tahun.
Menurut Slamet, indikator ekonomi makro sub sektor perikanan budidaya sepanjang tahun 2018 juga terus memperlihatkan kinerja positif. Hal ini ditunjukkan dengan tumbuhnya Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) dan Nilai Tukar Usaha Pembudidaya Ikan (NTUPi) dibanding periode yang sama tahun 2017.
“Tahun 2017 produksi perikanan nasional tercatat 16.114.991 ton, atau naik 0,74 persen dari tahun 2016 yang mencapai 16.002.319 ton,” kata Slamet, dalam konferensi pers hari kedua Aquatica Asia & Indo Aqua 2018 di Jie Expo Kemayoran, Jumat (30/11) di Jakarta.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan tren perkembangan NTPi hingga Oktober tahun 2018 tumbuh rata-rata sebesar 0,29 persen per bulan. Tercatat periode Oktober 2018 nilai NTPi sebesar 101,89 atau naik 2,38 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 yang mencapai 99,52.
Demikian halnya dengan NTUPi, BPS juga mencatat selama periode yang sama sepanjang 2018 tumbuh positif. Rata-rata pertumbuhan mencapai 0,29 persen.
Bulan Oktober 2018, nilai NTUPi tercatat sebesar 114,31 atau naik 3,68 persen dibanding tahun 2017 yang mencapai 110,25.
Komentar tentang post