Manado – Laut China Selatan termasuk salah satu jalur terpadat di dunia. Karena itu, keamanan navigasi di Laut China Selatan merupakan kepentingan dan tanggung jawab bersama setiap negara dan pengguna.
Hal ini mengemuka dalam lokakarya ASEAN-China on Safety of Navigation and Communication in the South China Sea yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri, Jumat (30/11) hingga (1/12) di Manado.
Dalam lokakarya, setiap pihak dan negara pengguna jalur Laut China Selatan perlu memastikan sistem komunikasi yang efektif. Terutama untuk kegiatan pencarian dan penyelamatan.
Pandangan peserta lokakarya lainnya, pengembangan konektivitas jalur laut, kerja sama penelitian dan pengembangan Iptek kelautan, serta standar kompetensi untuk sumber daya di sektor kemaritiman.
“Lokakarya ini juga harus menghasilkan rekomendasi yang tajam, terencana, menekankan kebersamaan dan berkelanjutan untuk memperkuat keselamatan maritim di kawasan Laut China Selatan,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Jose Tavares.
Jose Tavares mengharapkan agar kegiatan ini bisa menjadi sarana bagi negara-negara yang berada di seputar Laut China Selatan untuk bekerja sama guna menjamin keselamatan dan efisiensi terhadap semua aspek perkapalan di kawasan.
Komentar tentang post