Darilaut – Lautmu, masa depanmu, dan tanggung jawabmu. Menjelang berakhirnya Konferensi Kelautan PBB yang kedua International Union for Conservation of Nature (IUCN) melihat banyak komitmen, janji, dan tindakan yang dipresentasikan saat Konferensi Kelautan PBB (UN Ocean Conference) di Lisbon, Portugal, akhir Juni lalu.
Mulai dari tindakan terhadap ekosistem karbon biru hingga instrumen keuangan baru dan janji untuk perlindungan Laut yang lebih besar dan lebih efektif.
Ada pernyataan dan posisi yang berani tentang penambangan laut dalam, tetapi terlebih lagi kehadiran pemimpin muda.
Namun demikian, menurut IUCN, penting bagi kita untuk membangun momentum yang luar biasa ini, untuk mempercepat kemajuan pasca-Lisbon menuju laut yang sehat, produktif dan tangguh dengan spesies laut dan pesisir yang berkembang, ekosistem dan komunitas. Terlebih lagi, generasi pemimpin dan pengusaha biru berikutnya.
IUCN percaya bahwa sekaranglah saatnya untuk menjadi berani, visioner, dan pragmatis, sehingga pada tahun 2030 kita dapat bersama-sama mencapai setidaknya 30% perlindungan dan 100% pengelolaan berkelanjutan laut kita untuk kepentingan umat manusia dan dunia kita.
Laporan Penilaian Keenam IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change atau Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim) memperingatkan bahwa kita memiliki “jendela peluang yang singkat dan cepat untuk mengamankan masa depan yang layak huni dan berkelanjutan bagi semua”.





Komentar tentang post