Darilaut – Lebih dari 100 rumah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, mengalami kerusakan karena gempa magnitudo (M) 7,5 di Laut Banda, Selasa (10/1).
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku hingga Selasa siang, sebanyak 92 rumah warga Kepulauan Tanimbar rusak.
Sebanyak delapan rumah mengalami kerusakan berat, 80 unit rusak ringan dan empat rusak sedang.
Selain rumah, terdapat fasilitas umum lainnya rusak, antara lain, kantor bupati dan tribun lapangan Mandriak di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan dua fasilitas pendidikan mengalami kerusakan pada pagar sekolah, yaitu SMA Negeri 1 dan SMP Kristen Saumlaki
Kerusakan tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pusdalops BNPB mendapatkan laporan dampak di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Sebanyak 9 rumah warga rusak berat, sedangkan 23 lainnya rusak ringan. Selain itu, 2 fasilitas pendidkan mengalami rusak berat.
Sebagian besar kerusakan di Kabupaten Maluku Barat Daya berada di Desa Watuwei dan Letmasa, Kecamatan Dawelor Dawera.
Hingga Selasa siang belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah warga yang mengungsi pascagempa.
BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak. Sementara itu, 1 warga di Dusun Romnus, Kecamatan Wuarlabobar, Kecamatan Tanimbar Selatan, mengalami luka-luka.
Komentar tentang post