Darilaut – Lebih dari 3 Juta orang dapat terkena dampak siklon tropis (topan) Freddy yang mendarat di Madagaskar dan akan melanjutkan rute melalui Selat Mozambik, Mozambik dan Zimbabwe.
Layanan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA, UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs) menjelaskan tiga negara dapat terkena dampak oleh kecepatan angin 120 km per jam selama perjalanan topan Freddy.
Dampak tersebut tersebar di di Madagaskar (2,3 juta), Mozambik (527.000) dan Zimbabwe (531.000).
Setelah melintasi Madagaskar, topan Freddy dapat muncul di Selat Mozambik dan menguat lagi sebelum mendarat di Mozambik. Selanjutnya, dampak ini berpotensi di Zimbabwe, setelah kekuatannya menurun.
Saat ini, negara yang terdampak topan Freddy yakni Madagaskar, Mauritius, Mozambik dan Réunion (Prancis).
Freddy membawa hujan lebat yang berpotensi banjir yang signifikan bagi Madagaskar karena tanah sudah jenuh di bagian tengah pulau akibat dampak Topan Cheneso.
Sebelumnya, hujan lebat pada akhir Januari telah memengaruhi lebih dari 90.000 orang dengan 33 orang meninggal dunia dan 20 orang hilang.
Saat ini, sekitar 34.000 orang masih kehilangan tempat tinggal. Pada saat yang sama, lebih dari 89.090 orang terkena dampak cuaca ekstrem di Mozambik sejak awal musim hujan.
Komentar tentang post