Darilaut – Siklon tropis intens (Intense Tropical Cyclone) Freddy telah mendarat di pantai timur Madagaskar.
Selama enam jam terakhir topan Freddy telah bergerak ke barat-barat daya dengan kecepatan 30 km per jam (16 knot).
Freddy akan mendekati Fianarantsoa dan sedikit melemah sebagai Badai Tropis Parah (Severe Tropical Storm).
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) Freddy adalah sistem yang berbahaya.
Sistem ini membawa angin yang merusak, gelombang badai, laut yang ganas, dan hujan deras. Hujan deras dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Setelah melintasi Madagaskar, Freddy diperkirakan ke Selat Mozambik setelah 24 jam, kemudian melakukan pendaratan terakhir di atas Mozambik selatan.
Medan terjal Madagaskar akan secara signifikan mengikis topan hingga 75 km per jam (40 knot) dalam 24 jam. Setelah itu, dalam dua hari, perairan hangat Selat Mozambik akan memicu intensifikasi hingga 110 km per jam (60 knot).
Mengutip Accuweather.com, topan Freddy terus mendekati pendaratan di Madagaskar pada hari Selasa, dan para ahli mengatakan dampak yang mengancam jiwa dapat menyertai topan yang hebat tersebut hingga pertengahan minggu.
Freddy berputar sekitar 275 mil (445 km) ke utara-barat laut Pulau Reunion, Selasa pagi, waktu setempat.
Komentar tentang post