Darilaut – Setelah melintasi Luzon utara, Filipina, pada Senin (11/11) malam Topan (typhoon) akan memulai lintasannya di Laut Cina Selatan atau Laut Filipina Barat.
Melintasi daratan Luzon membuat sistem ini melemah menjadi Badai Tropis Parah (Severe Tropical Storm).
Menurut Observatorium Hong Kong, Siklon Tropis Toraji telah bergerak melintasi Luzon dan memasuki dalam jarak 800 kilometer dari Hong Kong.
Observatorium akan mengeluarkan Sinyal Siaga Nomor 1 pada pukul 10.20 malam ini. Toraji akan bergerak menuju sekitar pantai barat Guangdong ke Muara Sungai Mutiara (Pearl River Estuary) dalam beberapa hari ke depan.
Menurut Observatorium pada Senin pukul 20.00, Topan Toraji berpusat sekitar 470 kilometer tenggara Dongsha.
Diperkirakan akan bergerak ke barat laut dengan kecepatan sekitar 15 kilometer per jam melintasi bagian tengah dan utara Laut Cina Selatan.
Toraji dengan nama Filipina “Nika” menurut PAGASA (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina), pada Senin pukul 20.00, melemah menjadi Badai Tropis Parah dan berada di atas perairan pesisir Ilocos Sur.
Area badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih berada di seluruh area 95 km (50 NM), kata Badan Meteorologi Jepang (JMA) dalam buletin informasi yang dikeluarkan Senin pukul 21.45.