Darilaut – Tanah longsor, banjir dan angin kencang menerjang Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, menewaskan 4 warga setempat. Sementara banjir dan angin kencang juga terjadi Kabupaten Kaur Bengkulu dan Kabupaten Aceh Barat, Aceh.
Curah hujan yang sangat tinggi disertai angin kencang di sebagian besar wilayah Kabupaten Padang Pariaman, menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi, antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor serta angin kencang, Rabu (29/9).
Peristiwa ini menyebabkan korban jiwa sebanyak 4 orang meninggal dunia akibat tanah longsor dan lima orang luka-luka serta kurang lebih 72 orang mengungsi.
Banjir juga merendam 338 unit rumah, 80 hektar lahan pertanian, satu unit fasilitas ibadah dan satu unit fasilitias Pendidikan. Saat terjadi banjir, tinggi muka air berkisar antara 75 hingga 200 cm.
Dampak kerusakan material akibat angin kencang menyebabkan 12 unit rumah rusak berat, 10 unit kios atau warung rusak serta 30 kendaraan motor rusak.
Selain itu, juga terdapat pohon tumbang yang menimpa badan jalan provinsi akibat angin kencang sehingga mengganggu akses lalu lintas dari Bandara Minangkabau ke Padang Pariaman dan mengalami kemacetan.
BPBD Kabupaten Padang Pariaman juga masih mengalami kendala dalam giat penanganan bencana dikarenakan terbatasnya peralatan dan kondisi wilayah yang terdapat banyak titik bencana.
Komentar tentang post