SEJUMLAH kapal ikan terbakar di Benoa, Bali dan Muara Baru, Jakarta.
Untuk mencegah dan menghindari kebakaran kapal, kapal ikan dan kapal tradisional, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengadakan Sosialisasi Pengenalan Fungsi dan Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran yang berada di atas kapal.
Kegiatan ini dilakukan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke, Senin (22/4).
“Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini, para awak kapal ikan maupun kapal tradisional mengetahui berbagai jenis alat pemadam kebakaran, mulai dari bentuknya, jenisnya ataupun beratnya serta cara penggunaan alat pemadam ini secara umum,” kata Kepala Kantor KSOP Kelas IV Muara Angke Capt Handry Sulfian saat memberikan pengarahan di Pelabuhan Muara Angke.
Menurut Handry, proses sosialisasi ini telah dilaksanakan mulai tanggal 1 April 2019. Dimulai dari kapal-kapal ikan atau kapal nelayan.
Namun dalam sosialisasi ini, tidak dilakukan praktik cara pemadamannya karena cara pemadaman kebakaran ada pelatihan khususnya yakni Basic Safety Training (BST).
Handry mangatakan, dengan adanya sosialisasi ini akan mengurangi kejadian kebakaran di atas kapal. “Kita semua pasti tidak ingin terjadi kebakaran kapal seperti yang di Muara Baru kemarin, mudah-mudahan kejadian seperti itu tidak akan pernah terjadi di Muara Angke,” ujarnya.
Komentar tentang post