Insiden paus orca menubruk kapal yang sedang berlayar di wilayah perairan tersebut bukan baru kali ini terkadi. Kasus seperti ini mulai didokumentasi dengan intens sejak 2020.
Berdasarkan catatan Darilaut, pemerintah Spanyol pernah mengeluarkan larangan bagi kapal layar berukuran sedang di pesisir barat laut Spanyol. Larangan ini dikeluarkan untuk menghindari insiden paus pembunuh (orca) dengan kapal layar pada Agustus 2020.
Sejak 10 Agustus hingga September 2020, telah terjadi 29 kasus paus pembunuh terhadap sejumlah kapal yang sedang berlayar.
Kapal layar dengan panjang hampir 15 meter ini ada yang rusak, patah kemudi, hingga berputar 180 derajat.
Paus pembunuh ini ada yang membenturkan tubuhnya pada lambung kapal. Yang mengalami kerusakan parah harus meminta bantuan pada penjaga pantai untuk ditarik ke pelabuhan Cedeira.
Dalam upaya untuk melindungi para pelaut dan paus pembunuh, Pemerintah Spanyol telah memutuskan untuk mengambil tindakan. Langkah pertama, membatasi pelayaran di daerah tersebut dengan menempatkan zona larangan berlayar untuk kapal layar berukuran sedang.
Bentrokan antara paus pembunuh dengan kapal layar berukuran kecil di perairan Spanyol dan Portugal terus terjadi pada September 2021.
Hipotesis terbaru, sebelum paus pembunuh ini menyerang kapal layar, ada peristiwa paus orca yang terluka karena ditombak.
Komentar tentang post