Darilaut – Bentrokan antara paus pembunuh dengan kapal layar berukuran kecil di perairan Spanyol dan Portugal mulai ada titik terang. Hipotesis terbaru, sebelum paus pembunuh ini menyerang kapal layar, ada yang terluka karena ditombak.
Hingga saat ini, melansir Eeuroweeklynews.com, paus pembunuh telah menyerang perahu layar kecil di Selat sedikitnya 150 interaksi. Hal ini sesuai dengan data yang dicatat Satgas Orca Atlantik.
Kontak paus pembunuh dan kapal layar membuat Cádiz Maritime Captaincy melarang kapal berukuran hingga lima belas meter berlayar di Ensenada de Barbate (Cádiz) hingga 7 September untuk menghindari risiko apa pun.
Paus pembunuh ditempat ini tampaknya telah memiliki spesialisasi untuk kemudi kapal dengan konsekuensi risiko tenggelam.
Sebelum terjadi peristiwa paus pembunuh merusak kemudi kapal dan bagian lainnya terdapat foto dan video yang menunjukkan telah terjadi serangan dengan tombak.
Nakhoda, guru selam, operator kamera bawah air, dan sejak 2014 direktur Cetacean Interpretation Center and Aula del Mar de Tarifa (CICAM), Francisco Gil, telah bekerja sebagai pelacak selama dua puluh tahun.
Gil menjelaskan kepada Efe bahwa perilaku paus pembunuh ini belum pernah terjadi sebelumnya. Cetacea ini luar biasa cerdas dan berempati.
Komentar tentang post