Darilaut – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB menyampaikan kesedihan yang mendalam atas gempa bumi mematikan yang melanda Maroko pada Jumat (8/9) tengah malam.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Juru Bicaranya, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengatakan PBB siap mendukung Pemerintah Maroko dengan cara apa pun yang diperlukan, untuk bantuan bagi mereka yang terkena dampak.
Lebih dari 2.000 orang tewas akibat gempa bumi dahsyat tersebut, dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang terluka parah.
Dalam siaran pers PBB, Guterres menyatakan solidaritasnya dengan Pemerintah dan masyarakat di negara tersebut.
Menurut pusat kemanusiaan PBB, Reliefweb, gempa dahsyat itu terjadi setelah pukul 22.00 waktu setempat. Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter pada kedalaman 18,5 km, dengan pusat gempa terletak di pegunungan High Atlas, sekitar 71 km barat daya kota bersejarah, Marrakesh.
Beberapa rumah di kota berpenduduk 840.000 jiwa itu runtuh dan bangunan lainnya mengalami kerusakan struktural. Sementara pada zona episentral tidak padat penduduknya.
Guterres menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada keluarga para korban dan mendoakan agar korban luka segera pulih.
Sebuah tweet, Presiden Majelis Umum PBB, Dennis Francis, menyampaikan simpati dan belasungkawa yang tulus, menyerukan komunitas internasional “untuk berdiri bersama mendukung Maroko di saat yang menyedihkan ini.”