Minggu, November 9, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Penggunaan Pestisida Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia dan Lingkungan

redaksi
12 September 2023
Kategori : Berita, Kesehatan
0
Penggunaan Pestisida Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia dan Lingkungan

Tanaman padi. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Penggunaan pestisida harus mendapat perhatian karena residunya sudah kemana-mana dan berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan yang sifatnya persisten atau tahan lama.

Hal ini dikatakan peneliti ahli madya Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Asep Nugraha, acara HortiEs Talk Seri ke-12, dengan topik “Penerapan Smart Farming (SF) dan Teknologi Pengendalian Residu Pestisida,” pada Rabu (6/9).

Dalam acara tersebut Asep menjelaskan tentang “Teknologi Pengendalian Residu Pestisida“. Residu pestisida adalah zat tertentu yang terkandung di dalam hasil pertanian, bahan pangan, atau pakan hewan baik sebagai akibat langsung maupun tak langsung dari penggunaan pestisida.

“Masalah pestisida adalah penggunaan di masa lalu atau warisan yang memiliki persistensi dan toksisitas yang tinggi, sedangkan di masa sekarang pada umumnya penggunaan pestisida masih berlebihan atau tidak sesuai aturan,” kata Asep.

Faktor penyebab residu pestisida karena penggunaan pestisida yang tidak tepat guna. Seperti tidak tepat jenis, tidak tepat dosis, tidak tepat cara, tidak tepat sasaran, tidak tepat waktu dan tidak tepat tempat.

Penggunaan pestisida yang tidak tepat cara, telah berakibat tertinggalnya residu pestisida di berbagai komoditas pertanian dan matrik lingkungan serta di darah manusia.

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: BRINResidu PestisidaSektor PertanianSmart Farming
Bagikan17Tweet1KirimKirim
Previous Post

Teknologi Smart Farming Tingkatkan Produksi Pertanian

Next Post

Kota Gorontalo Terus Mendukung Transformasi Keilmuwan Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Postingan Terkait

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

9 November 2025
Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

9 November 2025

La Nina Lemah Telah Terjadi

Mulai Bulan November BMKG Peringatkan Potensi Siklon Tropis di Selatan Indonesia

Ditangan Gusnar Ismail Gorontalo Masuk 10 Besar Pertumbuhan Ekonomi Nasional

ISKU UNSRAT 2025-2030 Siap Wujudkan Sinergi Alumni untuk Kemajuan Kelautan Nasional

Lebih Dari 4 Juta Orang Terdampak Topan Kalmaegi di Filipina dan Vietnam, Korban Tewas 209 Orang

Setelah Melintasi Filipina Topan Fung-wong Berpeluang Mendarat di Taiwan

Next Post
Kota Gorontalo Terus Mendukung Transformasi Keilmuwan Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Kota Gorontalo Terus Mendukung Transformasi Keilmuwan Melalui Pemberdayaan Masyarakat

TERBARU

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

La Nina Lemah Telah Terjadi

Mulai Bulan November BMKG Peringatkan Potensi Siklon Tropis di Selatan Indonesia

Ditangan Gusnar Ismail Gorontalo Masuk 10 Besar Pertumbuhan Ekonomi Nasional

ISKU UNSRAT 2025-2030 Siap Wujudkan Sinergi Alumni untuk Kemajuan Kelautan Nasional

AmsiNews

REKOMENDASI

Tumbuhan Air Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi dan Ramah Lingkungan

Kemenhub Percepat Pengukuran Kapal Ikan, Gratis

Bibit Siklon Tropis 97W Berkembang di Barat Laut Brunei, 94S di Selatan Jawa

Sinyal Positif Black Box Lion Air, Kendala Arus dan Lumpur Bawah Laut

Januari – Juni 2019, Ekspor Perikanan Sulawesi Utara Rp 1 Triliun, Tertinggi Tuna Beku

Kemenko Maritim Dorong Peningkatan Kualitas SDM Kemaritiman

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.