Darilaut – Sebanyak 20 unit rumah warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tertimbun longsor, pada Kamis (3/12). Longsoran ini dipicu salah satunya oleh intensitas hujan tinggi dan pergerakan tanah di lokasi kejadian sekitar pukul 06.30 waktu setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan tanah longsor juga menutup akses jalan setempat.
Berdasarkan informasi per Kamis (3/12), pukul 18.00 WIB, jalan yang tertutup material longsor belum dapat diakses kendaraan. Saat itu masih terjadi hujan dengan intensitas ringan. Namun demikian, alat berat telah diturunkan untuk pembersihan material longsor.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Garut segera melakukan kaji cepat setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Tim telah berkoordinasi dengan lembaga dan dinas terkait untuk upaya penanganan darurat di lokasi kejadian. Mereka juga melakukan evakuasi warga yang terdampak.
Pembersihan material longsor masih terus berlangsung di lokasi yang dilakukan oleh tim gabungan dan masyarakat setempat.
BPBD mencatat sekitar 30 KK atau 100 jiwa mengungsi sementara waktu. Dua desa yang terdampak, yaitu Desa Sukamulya dan Desa Sukalaksana yang keduanya berada di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut.
Di samping 20 unit rumah warga yang tertimbun longsor, BPBD juga mengidentifikasi sekitar 92 unit rumah lain yang terancam.
Komentar tentang post