Darilaut – Sektor pertanian turut berkontribusi menyumbang emisi gas rumah kaca. Di sisi lain, pertanian juga rentan terdampak oleh perubahan iklim yang turut mengancam ketahanan pangan.
Sejalan dengan konvensi perubahan iklim yang disepakati untuk pengurangan emisi, negara-negara yang berkomitmen pada Persetujuan Paris (Paris Agreement), termasuk Indonesia, menyusun rencana pengurangan emisi, yang dikenal sebagai Nationally Determined Contribution (NDC).
Mitigasi, adaptasi, dan dukungan sumber daya termasuk pembiayaan, meningkatkan kapasitas dan teknologi perubahan iklim adalah beberapa aspek yang termasuk ke dalam NDC Indonesia.
Indonesia berkomitmen untuk mencapai target penurunan emisi, termasuk emisi nol bersih (net zero emission) pada tahun 2060. Target emisi nol bersih melibatkan hampir seluruh sektor, termasuk sektor pertanian.
Pencapaian target tersebut membutuhkan langkah-langkah strategis pengurangan emisi dengan menggunakan riset, sistem informasi dan teknologi, dan kerja sama lintas sektor antara para pemangku kepentingan.
Sebagai komitmen dan upaya untuk mencapai emisi nol bersih, Indonesia melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi tuan rumah acara “Transformation to Low Emissions and Resilient Agrifood System: A Knowledge Exchange Event and Climate Policy Negotiations Training”.
Komentar tentang post