Jakarta – Petugas Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Jakarta I menggagalkan penyelundupan benih lobster ke Vietnam.
Benih lobster sebanyak 23.507 ekor ini akan diselundupkan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Jumat (26/4).
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Balai Besar KIPM Jakarta I Suharyanto mengatakan, benih lobster tersebut akan diselundupkan ke Vietnam. Penyelundupan itu dilakukan seorang pria berinisial AS dengan tujuan Vietnam melalui Singapura.
AS bukan pelaku tunggal. Terdapat tiga orang lainnya berinisial ND, SL, dan LP diduga terlibat dalam sindikat penyelundupan benih lobster.
Penggagalan ini saat petugas mencurigai seorang penumpang yang akan berangkat ke Singapura menggunakan pesawat Batik Air, nomor penerbangan ID7135 pukul 07.32 WIB. Saat dilakukan pengecekan di x-ray Terminal 2E, di dalam tas ransel hitam terdapat benih lobster yang disimpan di dalam kantong.
Benih lobster tersebut jenis mutiara dan jenis pasir dengan nilai sekitar Rp3,5 miliar. Modusnya dibawa menggunakan ransel. Jadi ada jenis mutiara 1 kantong dengan jumlah 172 ekor dan jenis pasir 20 kantong dengan jumlah 23.335 ekor.
Benih Lobster tersebut dilepasliarkan di perairan Jawa Barat.*
Komentar tentang post