Darilaut – Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sjarief Widjaja mengatakan, ikan hias air tawar memiliki prospek yang cukup potensial jika dikembangkan dengan baik.
Hal ini karena komoditas ikan hias dapat diandalkan sebagai komoditas yang laku di pasaran dan komoditas ekspor.
“Banyak jenis ikan hias air tawar Indonesia disukai para kolektor di dalam maupun di luar negeri. Ini adalah hal yang sangat baik dan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama disaat pandemi Covid-19 saat ini. Oleh karena itu, perlu adanya kesiapan dalam mengembangkan komoditas ini, baik dalam segi pembenihan maupun pembesaran,” ujar Sjarief.
Salah satu jenis ikan hias yang saat ini banyak dilirik para kolektor yaitu ikan cupang (Betta fish). Selain memiliki bentuk yang indah dan sirip yang berwarna warni, ikan ini juga mudah untuk berkembang biak pada media yang terbatas.
Saat ini, eksistensi ikan hias masih menjadi trend di kalangan masyarakat. Hal ini karena ikan hias memiliki daya tarik tersendiri dan dapat menjadi peluang usaha di tengah pandemi Covid-19.
Melihat peluang tersebut, BRSDM menggelar Pelatihan Budidaya Ikan Cupang di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (28/6). Kegiatan ini juga diinisiasi Anggota Komisi IV DPR RI, Azikin Solthan.
Komentar tentang post