Darilaut – Rektor terpilih Prof. Eduart Wolok memiliki komitmen untuk mempertahankan ruang hijau yang ada di kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Ruang hijau berupa pepohonan sebagai solusi berbasis alam untuk perubahan iklim tersebut tidak akan dihilangkan.
“Kita tidak pernah menghilangkan pepohonan,” kata Prof. Eduart, bahkan kalau perlu kita akan tingkatkan.
Mengenai Green Campus (Kampus Hijau) UNG menjadi salah satu bagian untuk terus mempertahankan pepohonan yang sudah ada.
Saat ini, satu-satunya tempat di pusat Kota Gorontalo yang memiliki banyak pepohonan berada di kampus UNG.
“Karena memang untuk wilayah kota Gorontalo saat ini, UNG satu-satunya kawasan hutan kota yang paling baik,” ujar Eduart dalam konferensi pers, setelah pemilihan Rektor UNG, pada Rabu (6/9).
Pepohonan yang ada wilayah perkotaan di kampus UNG tumbuh secara alami. Bukan hanya di kampus induk yang ada di Kota Gorontalo, “bahkan di kampus baru Bone Bolango kita akan lakukan,” kata Eduart.
“Kita pasti komitmen untuk itu. Kalau perlu kita akan tingkatkan.”
Rektor menyampaikan berkomitmen untuk supporting ruang hijau yang ada di UNG. “Tidak mungkin kampus kita yang sudah hijau sebagai hutan kota yang paling baik, kemudian akan kita hilangkan,” ujarnya.
Dalam pemilihan rektor UNG periode 2023 – 2027, Prof. Eduart Wolok terpilih aklamasi melalui rapat senat UNG bertempat di Ballroom Hotel Damhil, yang berlangsung pada Rabu, 6 September 2023.
Komentar tentang post