REKTOR Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria mengatakan, terdapat dua tantangan yang menjadi perhatian utama saat ini.
Pertama, masyarakat global tengah dihadapkan pada permasalahan krisis pangan, energi, dan lingkungan hidup, yang kemudian berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. Untuk merespon permasalahan ini, PBB mengesahkan tujuan global yang tertuang dalam Sustainable Develompent Goals (SDGs) berdasarkan kesepakatan para pemimpin negara-negara di dunia.
Pilar SDGs berisi tujuh belas tujuan global yang berfokus untuk mengentaskan kemiskinan, melindungi planet bumi, dan menjamin kesejahteraan global. Pencapaian SDGs menuntut komitmen tinggi serta mendorong beragam transformasi baik dari segi paradigma, kebijakan, hingga perilaku.
Terdapat faktor penting yang dapat mendukung tercapainya SDGs yaitu inklusivitas. Inklusivitas dalam pembangunan merupakan faktor kunci tercapainya SDGs dan Perguruan Tinggi menjadi pihak yang memiliki peran penting di dalamnya.
Kedua, saat ini masyarakat global tengah berada dalam era Revolusi Industri 4.0. Sejumlah konsekuensi perkembangan teknologi 4.0 telah mengubah banyak tatanan lama yang telah mapan.
Kehadiran era ini membuka perspektif baru mengenai pentingnya kolaborasi untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Sejumlah kekuatan teknologi 4.0 sepatutnya dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan.
Komentar tentang post