redaksi@darilaut.id
Minggu, 11 April 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Ribuan Burung Diselundupkan ke Denpasar

17 Maret 2019
Kategori : Berita
Penyelundupan burung

Burung-burung disimpan dalam boks plastik dan kardus. FOTO: TNIAL.MIL.ID

Jakarta – Ribuan burung diselundupkan dari Lombok ke Denpasar, Bali, melalui Pelabuhan Padang Bai. Upaya penyelundupan berbagai jenis burung kicau tersebut digagalkan TNI Angkatan Laut Denpasar bekerja sama dengan Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) kota Denpasar dan Dinas Karantina Hewan Pelabuhan Padang Bai.

Ribuan Burung tersebut dibawa dengan mobil truk yang diangkut kapal ferry KMP Swarna Kartika rute penyeberangan Lembar ke Padang Bai. Penyelundupan burung ini disampaikan petugas pelabuhan Lembar dan personel Lanal Mataram pada Jumat malam (15/3).

Burung-burung ini sengaja diselundupkan ke Denpasar Bali untuk diperjual belikan. Diperkirakan ada sekitar 1.500 ekor burung jenis Kepodang, Manyar dan Kecial Kuning yang akan dikirim ke penjual burung di Pasar Burung Satria Kota Denpasar.

Burung-burung tersebut disimpan dalam boks plastik dan kardus. Kemudian ditutupi daun-daun untuk menghindari pemeriksaan petugas.

Berkat kejelian dan kerjasama petugas keamanan pelabuhan Lembar dengan instansi terkait di Pelabuhan Padang Bai, burung-burung kicau tersebut saat ini diamankan di kantor Karantina Hewan Padang Bai Kabupaten Karang Asem.

Petugas Karantina Hewan Pelabuhan Padang Bai, Lundra mengatakan, jenis burung-burung tersebut bukan kategori yang dilindungi. Namun karena jumlahnya yang cukup banyak, dikhawatirkan dapat membawa bibit penyakit ke wilayah Denpasar Bali.

Untuk itu, rencana pengamanannya akan diserahkan kepada pihak Dinas Karantina dan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku.

Saat ini, jenis burung-burung tersebut sering dicari oleh masyarakat pecinta burung kicau sebagai sarana hiburan dan perlombaan. Walaupun harganya tidak terlalu mahal, karena dalam jumlah banyak, dikhawatirkan habitat jenis burung tersebut rawan terjadi kepunahan. Selain itu, rentan penyakit dan bisa menimbulkan kematian dalam jumlah besar.

Keberhasilan bersama dalam menggagalkan upaya penyelundupan burung kicau yang tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah akan terus ditingkatkan untuk membangun sinergitas dan soliditas antara TNI AL dengan instansi terkait.*

Tags: BKIPMBurungTNI Angkatan Laut
Bagikan3TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

FOTO: BNPB
Berita

Gempa Jatim, 6 Meninggal Dunia dan Satu Luka Berat

10 April 2021
FOTO: BASARNAS
Berita

Tim SAR Evakuasi 138 Jenazah Korban Banjir di NTT, 49 Dalam Pencarian

10 April 2021
BNPB/BMKG
Berita

Gempa M 6,7 Guncang Jatim

10 April 2021
Next Post
Paus sperma

Paus Sperma Terdampar di Jembrana

Rumpon Filipina

Rumpon Filipina di Perairan Sulawesi Utara Ditertibkan KKP

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Minggu, April 11, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Gempa Jatim, 6 Meninggal Dunia dan Satu Luka Berat

Tim SAR Evakuasi 138 Jenazah Korban Banjir di NTT, 49 Dalam Pencarian

Gempa M 6,7 Guncang Jatim

Setelah Seroja, Muncul Siklon Tropis Odette

Cuaca Ekstrem di Sejumlah Perairan di Indonesia

Siklon Tropis Seroja Diprediksi Meningkat 24 Jam Ke Depan

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Aplikasi Digital Nelayan Nusantara

Siswa Sekolah Alam Cikeas Belajar Pengolahan Sampah di Jepang

10 Paus Sperma Terdampar di East Yorkshire, Inggris

Nelayan Buleleng Hilang Dekat Rumpon

Melacak Pergerakan Kapal Ikan di Peru

IOTC: Implementasi Sistem E-logbook dan Program Observer Langkah Maju Indonesia

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    9 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    44 bagikan
    Bagikan 44 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    16 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    29 bagikan
    Bagikan 29 Tweet 0
  • Terumbu Karang Indonesia Kategori Buruk 33,82 Persen

    1 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 0
  • Rantai Pasok Perikanan dan Tantangan yang Dihadapi Nelayan di Indonesia

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version