Darilaut – Pemimpin Umum Harian Kompas yang juga Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia pada Rabu (9/9) 2020. Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13:05 WIB dalam usia 88 tahun.
Jakob Oetama adalah lulusan Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan. Sambil mengajar SMP, ia mengikuti Kursus B-1 Ilmu Sejarah hingga lulus.
Ia kemudian melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi Publisistik Jakarta dan Jurusan Ilmu Komunikasi Massa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada hingga tahun 1961.
Jakob Oetama menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada pada 2003.
Semasa hidupnya, beragam penghargaan diraih Jakob Oetama. Pada 21 Mei 1973 memperoleh Bintang Mahaputra Kelas III (Bintang Utama) dari Pemerintah RI.
Penghargaan Wira Karya Kencana, pada 7 Juli 1994 dari Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN. Dinilai telah berjasa dalam gerakan KB Nasional.
Pada 2003 memperoleh Doktor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada (UGM). UGM menilai Jakob Oetama sejak tahun 1965 berhasil mengembangkan wawasan dan karya jurnalisme bernuansa sejuk, yaitu “kultur jurnalisme yang khas”, wawasan jurnalistik yang berlandaskan filsafat politik tertentu. Kultur jurnalisme itu telah menjadi referensi bagi kehidupan jurnalisme di Indonesia.
Komentar tentang post