Darilaut – Virus flu burung biasanya tidak menginfeksi manusia. Namun, ada beberapa kasus langka infeksi virus ini pada manusia.
Pada Minggu ketiga Februari, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerima laporan dari Cambodia International Health Regulations (IHR) National Focal Point (NFP) mengenai satu kasus infeksi manusia dengan virus avian influenza A (H5N1).
Selanjutnya, kasus kedua, kontak keluarga dari kasus pertama. Investigasi wabah sedang berlangsung termasuk menentukan paparan virus dari dua kasus yang dilaporkan ini.
Ini adalah dua kasus pertama flu burung A (H5N1) yang dilaporkan dari Kamboja sejak 2014.
Sebelumnya, pada Desember 2003, Kamboja melaporkan wabah Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) H5N1 untuk pertama kalinya yang menyerang unggas liar.
Sejak saat itu, hingga 2014, kasus manusia akibat penularan dari unggas ke manusia telah dilaporkan secara sporadis di Kamboja.
Infeksi H5N1 pada manusia dapat menyebabkan penyakit yang parah dan tingkat kematian, seperti yang diinformasikan dalam IHR (2005).
Saat ini, kasus virus avian influenza A (H5N1) yang terinfeksi pada manusia dilaporkan pada 23 Februari 2023 oleh IHR NFP kepada WHO.
Kasus ini dialami seorang gadis berusia 11 tahun dari provinsi Prey Veng, di selatan Kamboja.
Komentar tentang post