Mengutip Vietnamplus.vn, akibat pengaruh Nesat, wilayah utara Laut Timur, termasuk Hoang Sa, akan mengalami hujan lebat, dan angin kencang.
Kantor Komite Pengarah Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian Bencana Alam telah meminta daerah pesisir dan kementerian serta sektor terkait mengurangi risiko kerusakan dan terus mencermati prakiraan perkembangan badai yang relevan.
Sementara Departemen Meteorologi Thailand Selasa mengatakan Topan Nesat yang berada di atas Laut Cina Selatan membawa angin berkelanjutan maksimum di dekat pusat sekitar 140 kilometer per jam.
Topan ini bergerak ke barat daya dengan kecepatan sekitar 15 kilometer per jam. Badai ini kemungkinan akan melewati bagian selatan Pulau Hainan, Cina dan bergerak ke darat di Vietnam.
Menurut Observatorium Hong Kong, Selasa pukul 20.00 malam, Topan Nesat berpusat sekitar 320 kilometer tenggara Haikou.
“Diperkirakan bergerak ke barat-barat daya dengan kecepatan sekitar 15 kilometer per jam menuju laut selatan Pulau Hainan,” tulis Observatorium Hong Kong.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) Topan Nesat memberikan dampak pada gelombang laut dengan tinggi maksimum 10,7 meter (35 feet).
Badan Meteorologi Jepang, Japan Meteorological Agency (JMA) menginformasikan hingga Selasa pukul 21.00 Topan Nesat masih dengan kekuatan angin topan yang kuat.





Komentar tentang post