Darilaut – Siklon tropis Malakas dan Megi (Agaton) di Filipina memberikan dampak tidak langsung pada tinggi gelombang laut di Indonesia.
Tinggi gelombang 2,5 – 4 meter (Rough Sea) dalam 24 jam ke depan dapat terjadi di perairan Kepulauan Talaud, Samudera Pasifik utara dan Kepulauan Halmahera hingga Papua.
Pusat Peringatan Siklon Tropis (Tropical Cyclone Warning Centre, TCWC) Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan dampak tidak langsung lainnya berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Kemudian potensi angin kencang di wilayah provinsi : Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Selain itu, tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter (Moderate Sea) dapat terjadi di Selat Makassar bagian tengah dan utara, Laut Sulawesi, Perairan Bitung – Kepulauan Sitaro, Laut Maluku, perairan Kepulauan Halmahera bagian utara, Laut Halmahera, perairan selatan Kepulauan Sangihe dan perairan utara Papua Barat hingga Papua.
Pada Senin (11/4) posisi Malakas berada di koordinat 11.9LU, 136.1BT atau sekitar 1440 km sebelah utara Manokwari.
Arah gerak barat, dengan kecepatan 9 knots (16 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan Angin Maksimum: 50 knots (95 km/jam)
Komentar tentang post