Darilaut – Depresi Tropis Agaton masih bergerak lambat Selasa (12/4) sebelum masuk kembali ke Laut Filipina, Samudra Pasifik. Siklon tropis Agaton (Megi) akan berasimilasi dengan Malakas (Basyang), pada Rabu (13/4)
Depertemen Ilmu dan Teknologi – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (DOST PAGASA) memperkirakan Agaton bergerak lambat atau hampir tidak bergerak dalam 6 sampai 12 jam ke depan sebelum berbelok ke timur tenggara menuju Laut Filipina mulai besok (Rabu) pagi.
Dalam buletin yang diterbitkan Selasa sore, PAGASA mempertimbangkan sifat pergerakan Agaton yang tidak menentu. Perkiraan lintasan Agaton kemungkinan akan berubah dalam buletin berikutnya.
Menurut PAGASA karena efek gabungan dari interaksi darat, peningkatan geseran angin vertikal, dan efek dari aliran keluar Topan Malakas di tingkat atas, depresi tropis Agaton diperkirakan akan melemah menjadi titik terendah dalam 24 jam ke depan.
“Sisa dari Agaton kemudian akan terus melacak secara umum ke arah timur di atas Laut Filipina karena berasimilasi dalam sirkulasi Malakas,” tulisa PAGASA dalam buletin siklon tropis No.30.
Typhoon (Topan) Malakas tidak mungkin secara langsung mempengaruhi kondisi laut di pesisir Filipina. Namun, gelombang besar akibat siklon tropis Malakas diperkirakan akan menghasilkan gelombang laut sedang hingga tinggi di pesisir utara dan timur Luzon dan pesisir timur Visayas dan Mindanao.
Komentar tentang post